"Banjir mulai dari sore dan segera surut pada malam hari. Sehingga kami bisa bersih-bersih dan bersantap sahur tidak terganggu," katanya.
Warga lainnya, Nanang Mulyana (44) mengatakan banjir semalam tingginya sekitar satu meter.
Baca Juga:
Bulog Tak Bisa Bergerak Tanpa Instruksi, Firman Minta Kebijakan Orde Baru Diterapkan Lagi
"Tinggi, lewat jendela," katanya seraya menunjukkan garis cokelat pada tembok bekas air banjir.
Dia mengatakan kampungnya langganan banjir. Setiap tahun dia dan warga lainnya harus rela bekerja membersihkan rumah sendiri dari lumpur.
"Kasihan kan warga tiap tahun harus begini," katanya.
Baca Juga:
Tinggalkan Pesta Mewah, Generasi Muda Gandrungi Nikah Sederhana
Dia berharap pemerintah kembali mengeruk sungai Cikeruh yang mulai dangkal. [rda]