"Saya marah-marah juga tadi karena tak ada satupun mobil umum yang mau mengangkut. Akhirnya ada angkot cokelat (Sumedang-Cileunyi), saya bawa ke IGD," ucap Fitriah, warga Desa Cileunyi Wetan itu.
Fitriah bertutur kedua korban mengalami benjol di kepala dan luka di sekitar tangan dan kaki.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Soroti Tantiem BUMN, Sebut Praktik Tidak Adil dan Akal-akalan
Bahkan, setelah menjalani rontgen, seorang dari mereka mengalami luka di bagian tulang panggul, meski masih bisa digerakkan.
"Yang luka di panggul itu anaknya, dan ibunya ada luka di bagian kepala," ujarnya.
Fitirah sendiri berada di Jatinangor karena hendak berkunjung ke toko buku yang sama dengan yang dituju korban tabrakan tersebut.
Baca Juga:
Setiap Sabtu, Arus Lalu Lintas di Seputaran Pasar Sidikalang Dairi Semrawut
Land Cruisser bernomor polisi B 1686 JV hilang kendali dalam lajunya yang cepat dari Sumedang menuju Bandung.
Kendaraan petualang itu menabrak sebuah mobil Toyota Raize D 1338 XXX, empat sepeda motor termasuk motor Dayat, Honda Beat D 3586 VDZ, Yamaha Aeorx 7 4215 AAD, Yamaha Mio D 4838 WJ, dan dua gerobak pedagang kaki lima, dan dua pejalan kaki.
Tabrakan beruntun terjadi di ruas Jalan Soekarno, Jalan penghubung Sumedang-Bandung, di Jatinangor, Sumedang, Selasa (1/2/2022).