Namun, ia berharap kedepan tentu tidak menjadi order pertama, tapi order yang terus berkelanjutan.
"Kami juga berharap tidak hanya bisa masuk ke IPDN tapi juga ke beberapa perguruan tinggi lain yang ada di Jatinangor. Sejatinya, ini kesempatan perguruan tinggi untuk merangkul dan memberdayakan UMKM. Sehingga mereka bisa terus berkembang dan berdaya saing," ujarnya.
Baca Juga:
Rahasia Panjang Umur: Manfaat Alpukat dalam Menu Harian Anda
Sebelumnya, imbuh Nana, negosiasi dengan pihak IPDN membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Mulai dari komunikasi antara Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melalui Kepala Dinas Budparpora Bambang Riyanto hingga akhirnya produk UMKM kaos kaki tersebut bisa masuk IPDN. [rda]