Sementara, tadi dia motifnya iseng. Nanti kita jelaskan lagi lebih lanjut. Sekarang masih terus kita periksa," ujar Edi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah tas bertuliskan "Awas Ada Bom" digantung di tiang besi di bawah sebuah plang persis di simpang antara Jalan Gunung Simanuk manuk dan Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat, Senin (30/8/2021), pukul 09.00 WIB.
Baca Juga:
24 Orang Terkait Teror Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap Densus 88
Letak penemuan tas tersebut tak jauh dari kebun binatang Taman Hewan Pematangsiantar (THPS).
Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Sumut diturunkan untuk mengevakuasi tas.
Pukul 15.00 WIB. Ruas jalan di Jalan MH Sitorus dan Jalan Gunung Simanuk manuk pun ditutup untuk mengevakuasi tas tersebut.
Baca Juga:
BNPT: Markas Polisi Jadi Target Balas Dendam Teroris
Oleh Tim Jibom, tas itu dibuka dan ternyata isinya sebuah keramik putih yang melekat di pecahan semen.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, perbuatan pelaku yang sengaja membuat tas tersebut bukan prank tapi tindakan pengancaman dan teror.
"Itu (tas berisi keramik) bukan prank, tapi itu pengancaman dan teror. Kami menganggap itu bukan prank," ucap Boy di lokasi. (JP)