"Poin utamanya adalah bagaimana Indonesia bisa memberikan kepemimpinan yang baik untuk persiapan G20 tahun depan. Topik-topik serta persiapan yang sudah saya lakukan sebagai Co Chair Y20 Indonesia 2022," kata dia.
Pada forum internasional tersebut, Gracia mengatakan, pemuda harus lebih dilibatkan dalam peran-peran esensial, terutama dalam aktivitas ekonomi global.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Pemuda itu sudah bukan lagi sebagai representatif kehadirannya, tetapi harus menjadi mainstream, aktor utama dalam aktivitas ekonomi di dunia. Sehingga, ketika berbicara tentang G20 ya Youth punya posisi strategis yang saling mutual, saling mendukung, interdependent dengan pemerintah," ujar Gracia.
Selain ekonomi, salah satu topik penting yang dibahas dalam forum tersebut adalah diplomasi publik. Menurut Gracia, diplomasi publik bisa menjadi jembatan utama para pemuda untuk menyuarakan aspirasinya.
"Melakukan komitmen yang panjang dengan pemerintah, dengan inisiatif project-nya, punya konsistensi yang baik secara komunikasi antarpihak, sama yang terakhir inklusif," ujarnya.Inklusif yang dimaksud Gracia yakni jangkauan pemberdayaan pemuda yang bisa merangkul semua kalangan. "Bagaimana pemberdayaan pemuda di diplomasi publik itu secara inklusif, artinya merangkul setiap elemen pemuda, setiap diplomat, tidak ada sekat, tidak ada batasan," ujar Gracia.(Tio)