Jabar.WahanaNews.co | Zona hijau alias wilayah yang tidak memiliki kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir bertambah mencapai 92 kabupaten/kota, dari yang sebelumnya 79 kabupaten/kota.
Zona yang tidak memiliki kasus merupakan wilayah yang pernah terdapat kasus, namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 6 minggu terakhir dengan angka kesembuhan di atas 95%.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Mengacu pada peta sebaran risiko Covid-19 per tanggal 19 Desember 2021, seperti dikutip Senin (27/12/2021), mayoritas zona hijau berada di luar Jawa-Bali.
Namun, dalam data yang diperbaharui setiap satu minggu sekali itu, tercatat ada dua zona hijau di kawasan Jawa Bali. Daerah tersebut adalah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dan Kota Banjar, Jawa Barat.
Kepulauan Seribu sendiri sudah masuk dalam zona hijau dalam dua pekan terakhir. Sementara itu, ini pertama kalinya ada zona hijau di Jawa-Bali setelah DKI Jakarta.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Hingga saat ini, sudah tak ada lagi zona berisiko tinggi (zona merah) atau risiko sedang (zona oranye) di Indonesia. Sementara itu, zona risiko rendah atau zona kuning masih mencapai 422 kabupaten kota.
Indonesia sudah tak lagi mencatatkan zona merah dalam 12 minggu terakhir. Adapun untuk zona oranye sudah sembilan pekan nihil.
Sebagai informasi, peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Hasil skoring dan pembobotan diperbaharui secara mingguan.
Berbagai indikator yang digunakan adalah epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.[gab]