WahanaNews Jabar-Banten | Mendengar nama makanan Nasi Jagal ini, kesan ngeri langsung terlintas di benak. Jelas saja kalau ada kata "jagal" biasanya akan terbayang yang sadis-sadis.
Tapi berbeda dengan yang satu ini, meskipun namanya terdengar sadis ternyata Nasi Jagal merupakan kuliner khas yang melegenda di Kota Tangerang loh. Buat yang belum tahu nih, Nasi Jagal memiliki cita rasa yang sangat nikmat.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Nasi hangat dan potongan daging dengan bumbu khasnya, kemudian ditaburi bawang goreng memang terlihat sederhana, tapi setelah dicoba dijamin bakal ketagihan.
Asa muasal nama Nasi Jagal pun cukup unik juga, yaitu karena makanan ini dijajakan di daerah sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Tangerang, yang berada di Jalan Bayur Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Info yang didapat dari para penjual, awalnya Nasi Jagal ini dijual oleh orang Madura yang tinggal di Tangerang, dan mengolah daging sapi bagian yang empuk seperti daging kepala, gajih, ataupun jeroan yang diambil dari penjagalan, kemudian dimasak dengan bumbu kecap ala Madura untuk dijual pada para pekerja di penjagalan atau pun warga sekitar.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Dari sekadar makanan sederhana untuk para pekerja di penjagalan, makanan itu malah menjadi populer. Kepopulerannya sekarang justru melegenda, sehingga akhirnya menjadi makanan khas Tangerang yang dicari dan digemari banyak orang.
Nasi Jagal khas Tangerang ini cuma ada di daerah Bayur. Tepatnya di Jalan Bayur, Periuk, Kota Tangerang. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari pusat pemerintahan Kota Tangerang dan 1,5 kilometer dari Pintu Air 10 Sungai Cisadane.
Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Tangerang dan ingin mencicipi nasi ini, silakan datang ke warung-warung penjual Nasi Jagal yang berderet di kawasan itu.