Sayang, Veda tidak tampil pada seri Mandalika ini setelah terjatuh pada sesi kualifikasi dan dinyatakan tidak fit untuk balapan.
Sementara itu, dua pebalap binaan Astra Honda lainnya, Muhammad Diandra Trihardika juga cukup impresif pada putaran kedua IATC di Mandalika. Pada race pertama, dia terjatuh di lap akhir ketika berebut posisi. Namun pada balapan kedua pebalap 13 tahun asal Sleman itu finish di posisi ke-9.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Sedangkan pebalap wildcard Zachry Akbar juga sudah berjuang memberikan yang terbaik. Dia mampu finish di posisi ke-12 pada race pertama, dan mengakhiri balapan di posisi ke-18 pada race kedua.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan perjuangan para pebalap binaan perlu mendapat apresiasi setinggi-tingginya. Mereka memberikan yang terbaik demi membanggakan nama bangsa, dengan tetap konsisten mempersembahkan podium pada dua seri awal IATC melalui pebalap yang berbeda.
”Konsistensi raihan hasil positif pada dua seri IATC ini menjadi penyemangat para pebalap untuk terus memberikan yang terbaik di setiap balapan. Pencapaian tersebut menunjukkan potensi merata para pebalap binaan AHM. Kami berharap capaian ini menjadi inspirasi para pebalap muda Indonesia lainnya untuk mengharumkan nama bangsa,”
Baca Juga:
Nelda Resmi Jabat Lurah Mekarjaya
Setelah ini, seluruh pebalap IATC 2021 akan memiliki kesenpatan berlatih lebih keras mengasah kompetensi balapnya sebelum putaran IATC berikutnya. Seri ketiga akan digelar pada akhir September mendatang di Sirkuit Motegi, Jepang.
(JU)