Terpisah, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Anisa Handari mengatakan keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ketahanan keluarga dapat menjadi benteng menghadang segala berbagai macam persoalan sosial termasuk penyalahgunaan narkoba.
“Ketahanan Keluarga dibangun dari keluarga yang berkualitas yang mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga secara baik. Ke depan intervensi dari BNN akan mengoptimalkan dengan pendekatan Ketahanan Keluarga, karena di Kota Depok pelaksanaan program Ketahanan Keluarga ini sudah ada hingga tingkat kelurahan,”
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Nessi menjelaskan, pihaknya juga sudah memiliki Memorandum of Understanding (MOU) dengan BNN untuk melaksanakan P4GN melalui Ketahanan Keluarga. Termasuk juga mengintegrasikan Kelurahan Bersinar atau bersih dari narkoba dengan Kampung KB.
Selain itu, ujar dia, DP3AP2KB juga memiliki sejumlah program dalam meningkatkan Ketahanan Keluarga seperti, Sekolah Pra Nikah, Sekolah Ayah Bunda, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) bersama Forum Generasi Berencana (Genre). Semua itu guna mengoptimalkan program Ketahanan Keluarga di Kota Depok.
Sambung Nessi, kemudian adanya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Harmoni dan juga Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Yang akan lebih meningkatkan pelayanan bagi keluarga di Kota Depok.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
“Program kami mempunyai fungsi memberikan edukasi dan penyuluhan atau sosialisasi ketahanan keluarga kepada masyarakat. Ke Depan DP3AP2KB bersama dengan TP-PKK dengan pelibatan Pokja Kampung KB akan melakukan penyuluhan upaya psikososial kepada keluarga yang anggota keluarganya sedang atau sudah menjalani rehabilitasi narkoba. Hal itu agar nantinya mereka dapat kembali dalam kehidupan sosial secara baik,”.
(JU)