Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem. Ia pun akan menyiagakan personel dan aparat yang akan membantu mitigasi.
Di samping itu, lanjut Iwan, Pemkab Bogor juga memiliki Desa Tanggap Bencana (Destana) yang sudah terlatih untuk menginformasikan cuaca ekstrem. Terutama di wilayah berbahaya seperti di daerah tebingan dan sungai, dimana masyarakat perlu dimitigasi.
Baca Juga:
Pabrik Garmen di Cileungsi Tumbang, PHK 3.000 Orang
“Kami minta ke seluruh masyarakat, apalagi Bogor daerah wisata dan juga di daerah pegunungan dan daerah rawan banjir (untuk) hati-hati, jangan terlena, karena cuaca ekstrem ini tidak bisa kita prediksi,” kata Iwan.
Pada prinsipnya, kata dia, Pemkab Bogor sudah siap siaga. Ditambah dengan informasi dari BMKG yang terus menyampaikan keterbaruan terkait cuaca.
“Ini juga harus diperhatikan, jangan dianggap itu selewat, dan walaupun terjadi mudah-mudahan kami di Pemerintah harus siap siaga untuk menangani itu,” ujarnya.[mga]