Jabar.WahanaNews.co - Sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting Pengembangan Masjid (LPCRPM) Wilayah I Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam Rakerwil tersebut, dibahas secara objektif, ilmiah dan realistis beberapa isu penting diantaranya terkait data base Persyarikatan yang berbasis digital dan berkemajuan agar gerak organisasi lebih efektif dan efisien.
Baca Juga:
Izin Tambang Jokowi, Ditolak Keras Angkatan Muda Muhammadiyah Trenggalek
Kemudian, meningkatkan kualitas dan kwantitas cabang dan ranting yang masih ada beberapa daerah belum lengkap cabang dan rantingnya sebagai objek dakwah Persyarikatan.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat bidang Tabligh LPCRPM, Drs Jamjam Erawan menyoroti pentingnya menjaga dan menambah anggota serta simpatisan baru untuk memperluas jangkauan dan dampak positif keberadaan Muhammadiyah bagi masyarakat.
"Tantangan ini harus dihadapi dengan strategi yang cerdas dan terencana, melalui berbagai program dan inisiatif yang relevan dengan kebutuhan dan minat masyarakat," tutur Jamjam, dikutip Minggu (18/2/2024).
Baca Juga:
'Jatah' IUPK Tambang dari Jokowi Diterima Muhammadiyah, Ini Kata Kementerian ESDM
Seiring perkembangan jaman, kata Jamjam, menuntut Muhammadiyah untuk tetap adaptif dan inovatif dalam menjangkau generasi muda dan masyarakat luas.
"Kegiatan ini tentunya penting ya, sebagai ajang untuk berbagi pemikiran, pengalaman, dan strategi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Muhammadiyah di Jawa Barat. Lalu sebagai sarana memperkuat solidaritas dan kebersamaan ketika menjalankan misi dakwah dan pelayanan sosial" bebernya.
Disamping itu, lanjut Jamjam, bagaimana menjadi Masjid makmur dan memakmurkan sebagai pusat gerakan persyarikatan di tingkat Cabang dan Ranting dengan cara mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat gerakan kajian dan pengajian pencerahan warga Persyarikatan agar peran dakwah Muhammadiyah membumi dengan ummat.