Para ahli mengatakan varian Mu mungkin tidak bisa "menyalip" varian Delta, terutama dari sisi penularan dan masuk dalam kategori variant of Concern (VOC), yang sekarang menyumbang lebih dari 90 persen infeksi berurutan secara global dalam pandemi Covid-19.
Penularan varian Mu masih terkonsentrasi di wilayah Kolombia dan secara global kurang dari satu persen.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Pada titik pandemi ini, Delta telah menjadi standar yang dibandingkan dengan varian lain ketika memikirkan transmisi dan dominasi varian dalam suatu komunitas," kata Prof David Allen, Wakil Presiden di bidang inovasi kesehatan dari Singapore National University, seperti dilansir detikcom. (JP)