Jabar.WahanaNews.co - Dua tahun menjabat sebagai Kepala Satuan Manggala Praja dan Kepala Satuan Bina Pelatihan Praja, Brigjen Pol. Dr. Singgamata., S.I.K., M.H dan Brigjen Pol. John Charles Nababan, S.I.K.,M.H akhirnya resmi menyelesaikan tugasnya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kini jabatan tersebut digantikan oleh Kombes. Pol. Wahyu Bintono ., H.B., S.IK., M.H sebagai Kepala Satuan Manggala Praja dan Kombes. Pol. Djoni Hendra., S.H sebagai Kepala Satuan Bina Pelatihan Praja.
Baca Juga:
Praja Pratama IPDN Angkatan XXXV Resmi Dikukuhkan
Serah terima jabatan ini ditandai dengan prosesi pedang pora yang diiringi dengan drumband Gita Abdi Praja dan jarko satuan praja IPDN.
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M yang hadir dalam acara serah terima jabatan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Brigjen Pol. John dan Brigjen Pol. Singgamata yang telah memberikan kontribusi, atensi, inovasi dan pengabdian yang tinggi selama menjabat di IPDN.
"Kepemimpinan dan komitmen beliau berdua ini telah membawa banyak kemajuan dan pencapaian yang membanggakan bagi IPDN," tuturnya, Sabtu (13/7/2024).
Baca Juga:
1.117 Orang Praja IPDN Jalani Bhakti Karya Praja di Jateng
Hadi menjelaskan, selama menjabat di IPDN banyak kontribusi dan inovasi yang dihasilkan dari buah pikiran keduanya. Menurut Hadi Prabowo, Brigjen Pol. Singgamata telah berhasil menjadi inisiator dalam lahirnya beberapa peraturan rektor IPDN, diantaranya Peraturan Rektor No. 9 tentang pedoman penilaian pengasuhan praja, dan Keputusan Rektor Nomor: 009.33-579 Tahun 2023 tentang SOP Penanganan Pelanggaran Disiplin Praja yang Menyalahgunakan Perangkat Teknologi.
Selain itu, juga berkontribusi besar dalam penerapan teknik komunikasi persuasif humanis bagi pengasuh serta merumuskan Panca Aksi sebagai pedoman praja.
"Panca Aksi yang diinisiasi oleh Bapak Brigjen Pol. Singgamata ini meliputi pedoman trilogi kepemimpinan, zero pelanggaran, reward punishment berimbang, jaga kehormatan dan kebanggaan diri praja IPDN serta disiplin sebagai kebutuhan," kata Hadi.