Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi adanya perbedaan PCR di Indonesia dan India. Kemenkes menegaskan penetapan harga tertinggi PCR di RI telah dikonsultasikan dengan berbagai pihak.
Baca Juga:
Kemenkes Katakan Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat
"Pada waktu penetapan SE PCR tentunya sudah dilakukan konsultasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk auditor. Jadi Kemkes tidak melakukan penetapan sendiri, sama seperti penetapan HET (harga eceran tertinggi) obat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Kamis (12/8).
Dia pun menegaskan pihaknya terbuka untuk menerima kritik dan saran. Tak tertutup kemungkinan, Kemenkes juga mengevaluasi harga PCR jika diperlukan.
Baca Juga:
Menteri Kesehatan akan Buat Aturan Test PCR Bisa di Apotek
Isu murahnya biaya tes PCR di India jadi perhatian di Tanah Air. Setelah mahasiswa Indonesia di India, kini giliran eks Direktur WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga, menuturkan pengalamannya soal murahnya tes PCR di India.