Jabar.WahanaNews.co | Sebuah video yang menampilkan kecelakaan dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ramai diperbincangkan di media sosial.
Pada video itu tampak sebuah pilar proyek kereta roboh, dan menimpa dua ekskavator yang ada di sekitarnya.
Baca Juga:
KCIC Lepas Hak Nama Stasiun Whoosh Halim, Dua Investor Berebut
Merespons hal tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) langsung memanggil kontraktor yang terlibat dan melakukan investigasi.
Perusahaan juga memberi teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian serupa tidak terulang.
"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan kontruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," ujar Presiden Director PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga:
Awas! Ambil Bantal Kursi di Kereta Cepat, Penumpang Bisa Kena Sanksi Pidana
Dwiyana menjelaskan, kejadian itu berlangsung saat konstruksi pembongkaran pilar atau pier untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Namun, berdasarkan hasil investigasi perusahaan, proses pembongkaran itu dilakukan tanpa mengikuti standar operasi yang berlaku.
"Kontraktor lalai dalam melaksanakan SOP sehingga pier menimpa ekskavator yang digunakan," kata dia.