WahanaNews - Jabar | Provinsi Jawa Barat (Jabar) masih menjadi magnet bagi investor untuk datang dan membuka berbagai jenis lapangan usaha. Kondisi itu membuat nilai investasi di Jabar selalu tinggi.
Sehingga, kondisi perekonomian Jabar selalu menjadi hal yang penting, sebab selalu mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional (Indonesia).
Baca Juga:
Janji Segera Benahi Masalah Sampah, Pemkot Bandung Minta Warga Sabar
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Erwin Gunawan Hutapea menyampaikan bahwa, pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jawa dan Nasional.
Hal itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 2022 yang merupakan tertinggi se Jawa, serta berada di atas rata-rata nasional.
Selain didorong oleh pelonggaran PPKM yang mendorong mobilitas, capaian tersebut juga ditopang oleh kinerja investasi di Jawa Barat yang merupakan yang tertinggi se-Nasional dengan realisasi mencapai Rp 174,58 triliun. Melebihi target tahunan yang sudah ditetapkan.
Baca Juga:
Hadir di Perbatasan Jabar-Jateng, ‘Abdi Nagri Nganjang Ka Warga’ Disambut Antusias Warga
“Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat juga didukung oleh kinerja sektor pengolahan dan perdagangan industri yang terus tumbuh seiring permintaan domestik yang masih kuat,” ujar Erwin di Bandung, dikutip Kamis (16/2/2023).
Erwin menambahkan, Bauran Kebijakan Bank Indonesia ke depan akan fokus pada menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan pro-stabilitas pada kebijakan moneter, serta kebijakan pro-pertumbuhan pada kebijakan makroprudensial, pengembangan pasar keuangan, ekonomi keuangan inklusif hijau serta sistem pembayaran.
Kinerja positif sektor riil di Jawa Barat tersebut turut didukung oleh stabilitas sistem keuangan Jawa Barat yang semakin bertumbuh.