WahanaNews Jabar-Banten | Banyak kendala dalam vaksinasi massal untuk penduduk Kota Depok. Salah satunya adalah terkendala keterbatasan atau ketersediaan vaksin membuat pencapaian target vaksinasi di Kota Depok molor.
Hal ini disebutkan oleh Wali Kota Depok KH. M. Idris dalam kegiatan vaksinasi massal 1.000 orang pelaksanaan anggota DPRD Kota Depok di gedung DPRD Depok, Kota Kembali Perum GDC, Kelurahan Tirtajaya Jaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
Baca Juga:
PDHI Gorontalo Berikan Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan
"Kita meminta masyarakat tenang Dan tidak cemas serta jangan percaya informasi tersebar di media sosial terkait vaksin yang telah dapat berbahaya," ujar Idris kepada wartawan disela acara vaksinasi massal di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (31/08/2021) siang.
Sebagai orang nomor satu di pemerintah Kota Depok, Idris tetap optimis sebanyak 1,6 juta penduduk Kota Depok pada akhir Desember 2021 ini akan tervaksin semua.
"Dari target awal yang direncanakan akhir Agustus ini namun sekarang yang tercatat Dari Dinas Kesehatan warga yang sudah tervaksin warga Depok dosis 1 dari total 1,6 juta jiwa baru sekitar 500 ribuan baru divaksin atau baru 32 persen sedangkan untuk dosis 2 nya sekitar 21 persen," katanya.
Baca Juga:
Dinkes DKI Jakarta: Per 1 Januari 2024 Vaksinasi COVID-19 Berbayar
Dengan demikian, Idris mengungkapkan akan menambahkan kuota warga yang akan divaksin di tempat-tempat yang sudah ditunjuk oleh pemerintah Kota Depok.
"Supaya dapat selesai vaksin akhir tahun ini, kita lipat gandakan dosis yang tadi 500 dinaikan menjadi 1.000 dosis sedangkan kemarin kita juga sudah melaksanakan vaksinasi massal jumlah 6.000 pe serta," tambahnya.
Sementara itu kendala teknis yang dihadapi adalah menurut Idris karena keterbatasan vaksin yang ada.