Jabar.WahanaNews.co - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil jika berpasangan dengan Ono Surono melampaui tingkat elektoral Dedi Mulyadi dan Bima Arya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024.
Hal ini diketahui dalam jajak pendapat yang dilakukan lembaga tersebut, untuk melihat elektabilitas sejumlah bakal calon kepala daerah (bacakada) di Pilkada Jabar 2024.
Baca Juga:
PDIP Pastikan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja Bertarung di Pilgub Jabar
Jajak pendapat melibatkan 11.070 responden dan berlangsung pada 9 Juni sampai 1 Juli 2024.
“Kita coba Ridwan Kamil berpasangan dengan Ono Surono artinya ini kombinasi Golkar dan PDI Perjuangan,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, dikutip di Bandung, Minggu (14/7/2024).
Dalam jajak pendapat itu, Emil-Ono memperoleh elektabilitas 56,7 persen. Sementara, Dedi-Bima memperoleh tingkat elektoral 37,3 persen. Kemudian Haru Suandharu dan Ilham Habibie hanya memperoleh 1,3 persen.
Baca Juga:
Partai Golkar Usung Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta di Pilgub Jabar 2024
Deni menjelaskan, elektabilitas Emil cukup signifikan terus berada di urutan pertama di Pilkada Jabar. Baginya, hal itu merupakan keuntungan dari posisi Emil yang merupakan petahana atau incumbent karena pernah menjabat sebagai gubernur Jabar.
“Secara teori, incumbent itu akan mendapat keuntungan diberikan rewards, dipilih kembali jika dia kerjanya bagus,” tuturnya.
Diketahui Golkar belum memutuskan Ridwan Kamil bakal dipasang baik di Pilkada Jabar atau Pilkada DKI Jakarta 2024.