Jabar.WahanaNews.co - Skywalk hasil gagasan Ridwan Kamil sempat menjadi tempat favorit di Kota Bandung, namun kondisinya kini menjadi sepi hingga disebut mati suri.
Skywalk yang berlokasi di sepanjang Jalan Cihampelas Bandung tersebut, diklaim sebagai yang pertama di Indonesia yang dibangun dalam dua tahap dengan total biaya senilai Rp71 miliar.
Baca Juga:
Praktik Produksi MinyaKita Palsu Dibongkar Polrestabes Bandung
Aktivis Anak Bangsa, Dena Hadiyat menyoroti kondisi Skywalk yang kini semakin sepi dan kumuh.
"Saya lihat Cihampelas Skywalk ditinggalkan oleh masyarakat karena tidak ada yang mengelola, bahkan dari pihak Pemerintah seperti acuh pada cihampelas skywalk ini," kata Dena, Rabu (28/2/2024).
Dena menjelaskan, Ia prihatin atas banyak hal yang terjadi pada bangunan Skywalk tersebut. Mulai dari tidak terawatnya fasilitas yang ada.
Baca Juga:
Pospay Run 2024 Digelar Minggu 3 November 2024, Hadiah Total Rp 150 Juta dan Doorprize Menanti
"Saya lihat terakhir, lampu dan fasilitas umum lainnya semua hilang karena tidak di rawat dan di jaga. Jadinya makin kumuh saja," ujarnya.
"Hampir semua fasilitas umum yang dibangun oleh Ridwan Kamil memang hanya di jadikan ajang untuk show off saja, tidak ada keberlanjutan secara manfaat yang dapat di rasakan oleh masyarakat," imbuh Dena.
Dikatakan Dena, tidak menutup kemungkinan jika semua hal yang dibangun oleh Ridwan Kamil, akan bernasib sama dengan Skywalk saat ini.
"Kita lihat saja beberapa tahun kedepan mungkin semua yang di bangun oleh Ridwan Kamil akan menjadi bangkai kota termasuk skywalk ini," katanya.
Seperti diketahui, Skywalk ini merupakan hasil gagasan Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Pembangunan skywalk di Bandung tahap pertama diresmikan oleh Ridwan Kamil pada tahun 2017 lalu, dan sempat ramai dikunjungi masyarakat
Pembangunan skywalk di Bandung tahap pertama ini menelan biaya sebesar Rp48 miliar. Lalu tahap kedua memakan biaya sebesar Rp23 miliar.
Diketahui, selain menjadi akses pejalan kaki, skywalk hasil gagasan Ridwan Kamil ini juga menjadi destinasi wisata di Bandung dengan berbagai pedagang yang berjualan.
Namun, skywalk yang sempat menjadi tempat favorit di Kota Bandung ini hanya ramai di awal peresmiannya saja dan berujung menjadi tempat yang sepi dan kumuh.
Kemudian, pembangunan skywalk di Bandung ini dilanjutkan ke tahap dua dengan biaya proyek sebesar Rp23 miliar.
"Lihat saja, tak sedikit para pedagang yang mengungkap bahwa penjualannya di Skywalk Bandung atau dikenal Teras Cihampelas ini justru tak banyak perkembangan," ujar Dena.
"Hanya buang-buang anggaran saja, tapi tak berdampak baik bagi kemajuan ekonomi maupun destinasi wisata di Bandung," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]