JABAR.WAHANANEWS.CO, CIMAHI - Sebanyak 13 peserta didik (Serdik) Sespimen Angkatan 65 di Sespim Polri Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan Training Course Level 3 di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi.
Hal ini menjadi bagian dari tugas dalam menghadapi era digitalisasi serta implementasi program Astacita Presiden.
Baca Juga:
Mi Bakso dan Cuanki 'Apaw': Lezatnya Gak Bikin Kantong Boncos!
Tutor kelompok latihan XI, Kombes Bartholomeus Meison Sagala menyebut, para Serdik Sespimen 65 diingatkan tentang perkembangan dunia digital saat ini.
Menurutnya, dalam perkembangannya harus menjadi kewaspadaan saat para peserta didik tersebut telah menjabat Kapolres di suatu wilayah.
"Ini merupakan isu strategis yang harus mereka kuasai bagaimana penanganannya sesuai tugas pokok dan fungsi Polri," kata Bartholomeus, dikutip Minggu (23/2/2025).
Baca Juga:
Panglima TNI Bagikan 300 Paket Sembako untuk Pesantren dan Masyarakat
Dikatakan Bartholomeus, era digitalisasi khususnya kemudahan dalam mengakses media sosial, tidak selalu memproduksi hal positif. Sebab tidak jarang terjadi hal-hal negatif yang penyelesaian memerlukan peran dari kepolisian.
"Harus bisa membaca situasinya seperti apa. Era media sosial saat ini itu sangat rawan, banyak hal negatifnya dan itu harus bisa diselesaikan oleh Polri," katanya.
Di sisi lain, dia menuturkan, Polri juga ditugasi untuk mendukung program Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto. Mulai dari penyelesaian kasus kriminal, narkotika, hingga mendukung program ketahanan pangan.
"Program presiden kita Astacita, itu banyak yang menyangkut dengan tugas pokok Polri. Misalnya ketahanan pangan," ungkapnya.
Dalam mewujudkan ketahanan pangan, lanjutnya, salah satu peran penting Polri yakni memastikan distribusi pupuk aman serta pendistribusian beras yang juga harus dipastikan tidak ada gangguan.
"Hal-hal itu menjadi tugas kepolisian, menjamin terlaksananya semua program berjalan dengan lancar. Nah, itu yang harus calon-calon kapolres ini kuasai," tandasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]