WahanaNews-BANDUNG | Pelajar di Kota Bandung baru saja menjalani hari hari pertama masuk sekolah di Tahun Ajaran 2022/23. Sejumlah pelajar nampak antusias menyambut momen ini.
Pada momen ini, Humas Kota Bandung mengikuti upacara sekolah hari pertama di SMP Negeri 38 Bandung. Sebanyak 372 siswa baru mengikuti upacara, dengan dihadiri para kakak pembimbing dari OSIS SMPN 38 Bandung, serta para guru.
Baca Juga:
Anak Dibully di Sekolah? Lakukan 7 Langkah Ini
Salah satu siswa kelas 7F SMPN 38 Bandung, Faras, nampak sumringah menjalani hari pertamanya masuk sekolah.
“Impian saya masuk ke sekolah ini terwujud. Alhamdulillah,” kata dia saat berada di sekolah barunya, kemarin.
Faras mengaku awalnya tak menyangka bisa diterima di SMPN 38 Bandung. Kata Faras, bersekolah di sekolah negeri juga merupakan impiannya.
Baca Juga:
Delegasi Indonesia Pelajari Program Makan Siang Gratis dan Potensi Investasi di India
Hal serupa disampaikan Putra Darwis Pratama. Siswa kelas 7F ini juga mengaku sangat antusias menyambut hari pertamanya masuk sekolah.
Sejak kemarin, Putra sudah mempersiapkan segala perlengkapan menuju proses MPLS Tahun Ajaran 2022/23.
“Saya sudah persiapkan alat tulis dan seragam dari kemarin. Hari pertama masuk sekolah seru,” katanya.
Kepada Humas Bandung, Suratman, selaku Kepala Sekolah SMPN 38 mengaku sudah menyiapkan secara maksimal program MPLS SMPN 38 Bandung Tahun Ajaran 2022/23.
Menurutnya, konsep MPLS di SMPN 38 Bandung harus menghadirkan pengalaman menyenangkan bagi siswa-siswinya.
“Kita siapkan berbagai hal, mulai dari sarana prasarana dan materi yang diberikan supaya anak-anak paham betul mengenai sekolah,” ujar Suratman.
Ia juga menjelaskan, ada 372 siswa baru di SMPN 38 Bandung, dan total 1.078 siswa yang bersekolah di sini.
Menyambut fase kenormalan baru (new normal), SMPN 38 Bandung menjalankan pembelajaran tatap muka 100%. Sejumlah sarana penunjang pun dimaksimalkan.
“Kita siapkan semuanya. Mulai dari wastafel, jalur evakuasi siswa, pengecekan suhu, mencuci tangan dan penerapan protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah sudah kami maksimalkan,” ujarnya.
Suratman berharap, pembelajaran tatap muka dapat terus berjalan, khususnya di SMPN 38 Bandung. Sebab, pembentukan karakter siswa dapat dimaksimalkan lewat pembelajaran tatap muka.
“Dengan interaksi langsung antara guru dan murid, pembentukan karakter akan terlaksana secara maksimal,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite SMPN 38 Bandung, Encep Suryana mengingatkan kepada para orang tua siswa untuk mempersiapkan putra-putrinya dalam menyambut Tahun Ajaran 2022/23.
“Jangan lupa (anak-anak) untuk sarapan. Agar lebih bersemangat ke sekolah,” kata Encep. [tsy]