Kepala Dispusipda Jabar Kim Agung mengajak semua pihak bahu-membahu meningkatkan kegemaran membaca masyarakat.
Ia pun senang peluncuran ASIIK kali ini menjadi stimulus untuk meningkatkan literasi warga Jabar.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
Selain di lapangan Gasibu Bandung, spot ASIIK juga tersedia di ruang publik lainnya seperti GOR Saparua hingga di lingkungan Kantor Dispusipda Jabar.
Di luar Kota Bandung, untuk saat ini Anjungan Literasi Elektronik baru tersedia di Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua dan Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
"Mari tingkatkan kegemaran membaca melalui akses ASIIK dan jadikan Jawa Barat sebagai masyarakat yang literate," ungkap Kim Agung.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Sementara itu Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Aksaramaya, perusahaan teknologi yang fokus pada pengembangan literasi digital, Sulasmo Sudharno, turut mengajak warga Jawa Barat untuk memanfaatkan ASIIK yang disediakan Pemda Provinsi Jabar.
"Datang ke Gasibu, teman-teman bisa menikmati banyak konten dan buku untuk dapat meningkatkan literasi dan ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dengan membaca," tutur Sulasmo.
Platform ASIIK yang dikembangkan Aksaramaya bersama Dispusipda Jabar ini merupakan perangkat untuk membaca buku digital dengan mekanisme scan QR code. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan reader dan dashboard monitoring untuk memantau utilisasi.