Lurah Ciamis, Wahyu Ghifary Setiawan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dimotori Karang Taruna Galuh Wiyasa tersebut.
"Ini merupakan kegiatan positif atas insiatif Karang Taruna Galuh Wiyasa yang bekerjasama dengan berbagai elemen. Semoga kegiatan ini bisa menjadi cerminan dan tolak ukur bagi Karang Taruna di daerah lain untuk membangun Ciamis menjadi lebih baik," katanya.
Baca Juga:
Kekeringan Mengancam, Bupati Ciamis Ajak Masyarakat untuk Hemat Air dan Berdoa Bersama
Hal senada diungkapkan Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Atep Hasanudin.
"Madarsih ini harus dicanangkan tidak hanya menyambut hari jadi Kabupaten Ciamis tetapi harus menjadi budaya dan dicanangkan baik oleh generasi muda, para pedagang kaki lima (PKL) dan masyarakat yang ada di sekitar Alun-alun Ciamis," ungkapnya.
Menurutnya, ada beberapa elemen yang ikut dalam kegiatan tersebut, salah satunya PKL Alun-alun yang tidak hanya berjualan tetapi juga peduli terhadap kebersihan tempat.
Baca Juga:
Hadiri Wisuda STIKes Muhammadiyah, Ini Pesan Wabup Ciamis
"Ini jangan hanya seremonial tetapi harus menjadi fakta, sumbangsih karang taruna dan masyarakat atas kebersihan. Menjaga kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab kita bersama," harapnya.
Atep menjelaskan, karang taruna sebagai wadah pengembangan generasi muda harus bisa memotivasi masyarakat agar bisa berkontribusi positif serta berkarya.
"Selain itu juga bisa membantu meminimalisir Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS). Yang terpenting harus bisa mencari terobosan-terobosan, solusi permasalahan sosial yang ada di lingkungan masing-masing," jelasnya. [tsy]