Riau.WahanaNews.co - Relawan DPW Nderek Guru Pandu NKRI (Ndaru) Jawa Barat resmi dikukuhkan oleh DPP Ndaru, Jumat (14/6/2024) di Jalan Ariajipang no 6, kota Bandung.
Kepengurusan diisi oleh putra putri terbaik bangsa, di mana Ketua Pengurus Harian DPW Ndaru Jabar ada Agus Ma'shum, Sekretaris ada Dandan Riza Wardana, Ketua Dewan Pembina Ndaru Jabar Ridwan Kamil, hingga Ketua Dewan Pakar Ndaru Jabar Prof. Dr. Keri Lestari.
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
Pengukuhan DPW Ndaru Jabar pun disertai dengan Ndaru peduli stunting dengan menyerahkan sebanyak 50 ribu telur di 35 provinsi dan literasi kontra terorisme digital.
Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya menantu dari Habib Lutfhi, yakni Habib Sholeh Alathos, Ketum Relawan Ndaru, Aditya Yusma, Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo, serta sejumlah tokoh lainnya.
Ketum DPP Ndaru, Aditya Yusma menyampaikan bahwa mereka bersyukur atas hadirnya Ndaru yang sudah mulai berkeliling ke puluhan provinsi di Indonesia. Dia pun mengaku, setiap kegiatan relawan Ndaru senantiasa dilaporkan kepada Wapres RI, KH Maruf Amin sekaligus melaporkan terkait kepedulian Ndaru pada stunting.
Baca Juga:
Pilkada 2024 di Rutan Kelas I Kota Depok: Karutan dan Dandim 0508 Bilang Begini
"Ndaru itu cahaya, lalu ada pula yang mengartikan mengikuti apa kata guru, hingga singkatan dari datuk dan guru. Tentunya kami peduli pada bangsa ini dengan program-program yang mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf dan nanti Prabowo-Gibran," katanya seraya menyebut sudah ada 25 DPW di Indonesia dan 13 DPC untuk Jabar, dikutip Sabtu (15/6/2024).
Jabar sendiri, kata dia, menjadi wilayah terdekat dari DPP, sehingga harapannya DPW Ndaru Jabar bisa berperan aktif memberikan sumbangsih ke masyarakat, khususnya di Jabar untuk peduli stunting. Itulah mengapa katanya, mereka mengimplementasikan lewat Ndaru dan Juli nanti bakal melaksanakan Rakernas Ndaru pertama.
Ketua DPW Ndaru Jabar, Agus Masyum menambahkan pihaknya selalu membuka diri jika memang ada masukan atau aspirasi dari semua pihak. Dia mengakui, Ndaru ini relawan baru dan membutuhkan pelajaran dalam mengemban tugas demi NKRI tetap jaya.