WahanaNews-Jabar | Bertepatan dengan hari Pahlawan, Danpusdikbekang Pusbekangad Kolonel Cba Benny M. Tampubolon, S.I.P., M.M., M.I.P. beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 15 Pusdikbekang cabang XIII PG Mabesad, Julia Tampubolon S,H. melaksanakan kegiatan peresmian Renovasi dan Revitalisasi Posyandu 2B Pusdikbekang Pusbekangad di KPAD Pusdikbekang Pusbekangad Jalan Kebon Rumput Cimahi.
Renovasi dan Revitalisasi Posyandu 2B Pusdikbekang Pusbekangad merupakan salahsatu upaya Danpusdikbekang bersama Ketua Persit Pusdikbekang dalam rangka meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan satuan serta upaya pencegahan terhadap ancaman Stunting atau yang lebih dikenal dengan gizi buruk pada anak melalui program pemberian gizi seimbang sesuai dengan program pemerintah yang dilaksanakan di lingkungan Pusdikbekang.
Baca Juga:
Cegah Prajurit TNI Terlibat Judi Online KSAD Jenderal Maruli Turun Gunung
"Stunting merupakan salah satu program pemerintah yang sangat didukung oleh Bapak KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. karena Stunting merupakan salah satu ancaman utama terhadap kualitas generasi penerus bangsa Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa," kata Danpusdikbekang Kolonel Cba Benny M. Tampubolon, S.I.P., M.M., M.I.P. beberapa saat lalu, Minggu (20/11).
Hal ini, tambahnya, dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
"Melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan tersebut Danpusdikbekang beserta Ketua Persit Pusdikbekang berharap ancaman Stunting tidak alami oleh warga Pusdikbekang sehingga putra putri warga Pusdikbekang dapat tumbuh kembang dengan optimal, sehat dan cerdas sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas," kata Kolonel Cba Benny M Tampubolon yang merupakan Danpusdik termuda di lingkungan TNI-AD.[zbr]