SUMEDANG, WahanaNews.co | Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) dan Kerukunan Wanita (Kerta) Wredatama Kabupaten Sumedang menyampaikan pokok-pokok pikiran Purnabakti di Gedung Pusdai Sumedang, Kamis (2/6).
Pengurus PWRI Kabupaten Sumedang, Atje Arifin Abdullah, mengatakan, sehubungan dengan pertemuan di Desa Rancakalong, Purnabakti Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam wadah Grup WhatsApp sepakat membuat pokok-pokok Pikiran Purnabakti.
Baca Juga:
Asisten Setprov Kaltara Harap PWRI Kontribusi Untuk Pembangunan di Kalimantan Utara
Iassi dari pokok-pokok pikiran tersebut, pada dasarnya Purnabakti Kabupaten Sumedang dalam kehidupan bernegara berpedoman kepada Pancasila, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, mandiri serta demokratis dan tetap berusaha meningkatkan kesejahteraan dirinya dan keluarganya.
"Kami akan memajukan dan mengembangkan para Purnabakti Kabupaten Sumedang, diantaranya dengan menjalin hubungan silaturahmi dan kekeluargaan dengan seluruh warga Purnabakti di wilayah Kabupaten Sumedang, " ujarnya di hadapan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir.
Pokok pikiran lainnya, lanjut Atje, ialah meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga dengan tetap melakukan usaha-usaha produktif dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan masyarakat.
Baca Juga:
Oknum Wartawan Sukabumi Dalang Investasi Bodong, Korban Rugi Rp5 Miliar
"Selain itu, berperan aktif mendukung pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang yang adil, mendorong kepengurusan organisasi yang netral serta membentuk wadah komunikasi dan informasi bersama, sesama anggota Purnabakti Kabupaten Sumedang," jelasnya.
Terkait kondisi kepengurusan PWRI Kabupaten Sumedang yang telah berakhir pada tahun 2018,n kata Atje, perlu dibentuk kepengurusan baru.
Selain kepengurusan yang baru, PWRI juga ingin membentuk PWRI di tiap SKPD dan kecamatan agar bisa dilaksanakan penataan kembali.