WahanaNews-Jabar | Memiliki dapur yang rapi dan cantik tentu menjadi impian semua orang. Tak terkecuali bagi seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Sumedang, Dyah (45) mengakui penggunaan kompor induksi membuat tampilan rumah lebih elegan dan mudah dibersihkan.
"Ya penggunaan kompor induksi sangat mudah dibersihkan dan dapur akan tetap rapi. Sehingga semakin rajin memasak dan semakin betah di rumah," ungkapnya kepada wartawan di Sumedang Jawa Barat (Jabar), Selasa (30/8/2022).
Baca Juga:
Pemkab Simalungun Teken MoU dengan PT PLN Persero UP3 Pematangsiantar
Diketahui, kompor induksi merupakan kompor yang sumber panasnya berasal dari energi listrik.
"Jadi, gak ada api maupun asapnya. Kompor induksi juga lebih aman, praktis, hemat dan ramah lingkungan," tukasnya.
Sementara itu, Kepala PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang, Redi Zusanto menunjukan beberapa manfaat kompor induksi untuk bisa menjadi pertimbangan masyarakat.
Baca Juga:
Sukseskan Pemilu 2024, PLN UP3 Sibolga Sinergi dengan KPU
Terlebih, PLN berkomitmen mendukung transisi energi impor ke domestik melalui penggunaan kompor listrik induksi guna menciptakan kemandirian energi nasional.
"Kami berharap hal ini mampu menggaet seluruh kalangan untuk dapat merasakan sensasi memasak menggunakan kompor induksi. Disisi lain, kompor induksi memiliki beragam manfaat yakni, lebih aman, nyaman, dan hemat," terangnya.
Keunggulan lainnya, terang Redi, kompor tersebut tidak menimbulkan api dan asap sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil, selain itu juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.
Terkait besaran daya listrik kompor induksi, ia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena pasokan daya yang dimiliki PLN lebih dari cukup untuk memenuhi penggunaan seluruh masyarakat.
"Tentu saja, PLN terus mengupayakan prasarana yang mampu mendukung pergeseran gaya hidup masyarakat saat ini. Kompor induksi dengan bentuknya lebih stylish, bersih, dan murah akan segera menjadi pilihan masyarakat dibanding LPG. Penggunaan kompor induksi dinilai praktis, bahkan menjadi gaya hidup yang bebas dari asap dan ramah lingkungan," ucapnya.[zbr]