WahanaNews-Bandung | Menjelang Idul Adha yang jatuh pada 10 Juli 2022, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung melatih 780 petugas Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di masjidnya.
Melalui kegiatan ini, para petugas DKM dilatih cara memotong hewan kurban yang benar dan memilih daging yang baik.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan 1.193 Hewan Kurban di Momen Iduladha 2024
Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh. Ermariah menyebutkan, ada sebanyak 157 petugas dari DKPP yang akan turun langsung ke lapangan pada Hari Raya Idul Adha sampai hari tasyrik untuk memeriksa postmortem atau pascapenyembelihan.
"Selama empat hari, ada 91 petugas ASN dan 66 petugas non ASN yang menyebar ke 30 kecamatan di Kota Bandung untuk memeriksa postmortem hewan kurban. Kita usahakan sebanyak mungkin untuk keliling memeriksa lokasi-lokasi penyembelihan hewan kurban," ujar Erma.
Ia menambahkan, lokasi yang akan diprioritaskan untuk pemeriksaan postmortem adalah tempat yang dipersiapkan untuk memotong lebih banyak hewan kurban seperti masjid besar.
Baca Juga:
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Berkurban 145 Ekor Sapi
"Kita dahulukan lokasi yang memotong lebih banyak, biasanya kan di masjid besar seperti Masjid Raya Bandung dan Masjid Al Ukhuwah," katanya.
Untuk menentukan layak atau tidaknya daging dikonsumsi, kata Erma, perlu melihat dari pemeriksaan sebelum dipotong atau antemortem. Setelah itu baru dilihat dari proses penyembelihannya.
"Nah organ-organ dalam lainnya, seperti jeroan dan tulang juga mempengaruhi kualitas daging. Setelah itu, baru bisa diputuskan apakah daging tersebut layak konsumsi atau harus dimusnahkan," ucapnya.