Ia menyebutkan, ada beberapa perusahaan yang relokasi dari Jabar sejak 2022 hingga 2023. Perusahaan itu yang berdiri di Sukabumi dan Purwakarta.
"Jadi memang daerah yang untuk padat karya sudah kurang, terutama di Karawang," ungkapnya.
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
Terkait infrastruktur, Ning menuturkan, Jabar termasuk provinsi yang cukup baik dan mendukung investasi.
"Jabar itu hebat, sekarang infrastrukturnya lebih bagus, misalnya di Patimban. Kita juga lihat di kawasan Rebana mulai berkembang. Di Cirebon yang investasi banyak sekali," ujarnya.
Ning juga menjabarkan dalam 10 tahun terakhir banyak perusahaan yang berdiri di Jabar, seperti di Cirebon ada tiga pabrik besar sepatu.
Baca Juga:
'Ring the Bell for Gender Equality' Dorong Investasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
"Saya menyampaikan berdasarkan apa yang saya lihat langsung di beberapa daerah, terutama Cirebon, ada tiga pabrik sepatu di sana. Kalau kita ngomongin sepatu, artinya satu pabrik butuh puluhan ribu karyawan dan itu ada tiga di sana gede-gede," jelas Ning.
Menghadapi tahun politik, Ning kembali menegaskan bahwa pemilu bukan baru kali ini terjadi, tetapi dunia usaha tetap baik-baik saja.
"Jadi pengusaha harus tetap optimistis karena tak hanya sekarang pemilu itu terjadi. Setiap lima tahun ada pemilu dan semua kita baik-baik saja," pungkas Ning.