Ratna, pelaku UMKM kuliner berhasil menjual basreng (baso goreng) luar negeri melalui asistensi Pemda Provinsi Jabar. Pada 2024, Ratna mengikuti pelatihan bertajuk ‘Coaching Program for New Exporter (CPNE)’.
CPNE merupakan kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) – Eximbank.
Baca Juga:
Manfaat Pajak, Plaza SeCawan II Kota Depok Dioperasikan: Ada Pasar Ikan Hias
Melalui pelatihan CPNE, Ratna berhasil menemukan jalannya merambah pasar luar negeri.
"Alhamdulillah produk saya, basreng, ekspor ke Malaysia, kemarin sampai 80 bungkus," ungkap Ratna. Ia mengekspor basreng ke Malaysia secara kolektif melalui offtaker.
"Kalau kita berangkat sendiri biaya untuk ekspor mahal, nah ini dibantu (LPEI), jadi jual putus, dicarikan buyer, apa yang dibutuhkan di negara tujuan, kebetulan salah satunya kemarin basreng," ucap Ratna.
Baca Juga:
Kadin Sultra Edukasi UMKM Lokal untuk Ekspor Produk Unggulan ke Pasar Global
Bagi pelaku UMKM yang lain, Ratna memiliki nasihat agar sama – sama maju.
"Teman-teman UMKM jangan takut, kalau kita ada kemauan kita bisa ekspor, seperti saya UMKM pengusaha kecil kalau ada kemauan kita bisa," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]