WahanaNews-Jabar | Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menyebutkan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto cocok berkantor di Balai Kota DKI Jakarta. Tidak cuma itu, Eddy menilai, Bima juga pas jika berkantor di Gedung Sate Bandung periode 2024-2029.
Balaikota DKI merupakan kantor Gubernur Jakarta. Sementara Gedung Sate tempat berkantor Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Eddy menyinggung, untuk kantor Bima Arya di Balai Kota Bogor sudah perlu berpindah ke posisi pemerintahan yang lebih. Hal itu diungkapkan Eddy saat Temu Kader PAN Kota dan Kabupaten Bogor di 1O1 Hotel Suryakencana Bogor, Sabtu (13/11), dikutip dari Antara.
"
Saya tadi pagi berfoto bersama istri saya di Balaikota Bogor sebelum olahraga ke Kebun Raya. Rasanya Balaikota Bogor sudah terlalu kecil untuk Kang Bima," kata Eddy.
Eddy pun menyebut Bima Arya cocok untuk mengisi kursi calon Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan atau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "
Maunya kita Balaikota DKI Jakarta atau Gedung Sate. Itu paling cocok untuk Kang Bima," ujarnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dalam kesempatan yang sama, Bima Arya pun menyatakan dirinya akan fatsun terhadap keputusan partai.
"
Setelah pengabdian di Bogor mau kemana, ada usulan, ada spekulasi, ada pertanyaan tapi saya selalu sampaikan, saya manut, sami'na wa atho'na (kami mendengar dan kami taat). Perintah Ketum akan saya jalankan dimanapun itu karena terbaik untuk partai," jelas Bima Arya.
Era Baru PAN
Bima Arya juga menyampaikan era baru PAN yang sekarang memiliki dua hal berbeda dari PAN masa lalu. Pertama, posisi partai dan ideologi PAN kini telah jelas berada di tengah, tidak di kanan, tidak di kiri. Posisi PAN jelas pendukung pemerintah.