Partisipasi Inge dalam lelang ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata untuk promosi UMKM Majalengka, terutama agar produk lokal bisa dikenal lebih luas melalui skema lelang sukarela yang aman, resmi, dan terstruktur.
“Ini bukan sekadar acara lelang, tetapi gerakan bersama untuk menjadikan produk Indonesia tuan rumah di negeri sendiri,” kata Inge.
Baca Juga:
Prioritaskan Perbaikan Jalan-Jembatan, Pemprov Jabar Alokasikan Anggaran Rp1,7 Triliun
Ia juga mengajak para pelaku UMKM, dinas koperasi, serta lembaga pemerintah dan ekonomi kreatif di berbagai daerah untuk memanfaatkan skema lelang sebagai strategi pemasaran yang baru.
“Melalui Lelang Wastra Nusantara, kain tradisional tidak hanya dilihat sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai aset ekonomi daerah yang mampu membuka lapangan kerja, memperkuat identitas lokal, dan mengangkat nama daerah seperti Majalengka ke tingkat nasional bahkan internasional,” tandas Inge.
[Redaktur: Mega Puspita]