JABAR.WAHANANEWS.CO — PLN UP3 Gunung Putri bersama ULP Jonggol melaksanakan kegiatan Grebek Penyulang di Desa Antajaya sebagai upaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan pada Penyulang Bagus Segmen SSO Antajaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan preventif untuk meminimalisasi potensi gangguan serta memastikan pasokan listrik ke pelanggan tetap aman dan andal.
Baca Juga:
Alirkan Energi Kebaikan, PLN Sukabumi Gelar ‘One Day Khatam Qur’an’ dan Santunan Anak Yatim
Dalam pelaksanaan kegiatan, tim gabungan melakukan berbagai pekerjaan teknis dan Right of Way (ROW) berupa penebangan dan pembersihan pohon yang berpotensi mengganggu jalur jaringan.
Selain itu, perbaikan konstruksi jaringan juga dilakukan secara menyeluruh. Kegiatan Grebek Penyulang ini tidak hanya fokus pada perbaikan teknis, tetapi juga memastikan vegetasi di sekitar jaringan dalam kondisi aman melalui pemeliharaan ROW secara optimal.
Manager PLN UP3 Gunung Putri, Darwin Simanjuntak menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjaga keandalan suplai listrik kepada masyarakat.
Baca Juga:
Peringati Hari Guru, PLN Berikan Dukungan dan Apresiasi untuk Pahlawan Pendidikan
”Pemeliharaan jaringan secara rutin dan terpadu seperti Grebek Penyulang ini sangat penting untuk meminimalisasi gangguan serta menjaga kualitas layanan kepada pelanggan. Kami berterima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dan masyarakat Desa Antajaya atas dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Darwin dalam siaran persnya, dikutip Minggu (7/12/2025).
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo memberikan apresiasi atas sinergi yang dilakukan antara UP3 Gunung Putri dan ULP Jonggol.
“Kami terus mendorong seluruh unit untuk melakukan percepatan dan peningkatan keandalan jaringan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki potensi gangguan tinggi. Kegiatan Grebek Penyulang di Desa Antajaya ini merupakan langkah konkret PLN dalam memastikan layanan listrik yang andal, aman, dan berkualitas bagi seluruh pelanggan,” pungkasnya.