WahanaNews-BANDUNG | Ketua Majelis Syura (KMS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr Salim Segaf Al Jufri menggelar dialog Kebangsaan Lintas Umat Beragama di hotel savoy homan Kota Bandung.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri mantan Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan, tokoh agama, budayawan, tokoh masyarakat Jawa Barat Ceu Popong, para Anggota DPR RI Ledia Hanifa Amaliah, Anggota DPRD Jabar Siti Muntamah, hingga puluhan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama.
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
Dr Salim menyebut, dialog ini sangat penting karena menjadi wadah kebersamaan dalam menuangkan berbagai ide dan gagasan, yang mengerucut pada tujuan bersama yakni Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
"Hari ini kita sama-sama mendengarkan banyak aspirasi dan hal positif, yang disampaikan oleh para pemuka agama, para tokoh lintas agama dan budayawan terkait pentingnya keutuhan dalam persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Dr Salim pada WahanaNews.co Selasa malam (24/7/2022).
Menurut Salim, dialog ini mampu menyatukan beragam pendapat dan memperkuat kolaborasi antar berbagai elemen.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
"Kita perkuat kolaborasi dengan para tokoh yang ada. Kita menyapa Jawa Barat dan membahas berbagai permasalahan yang ada," kata dia.
Dalam dialog Kebangsaan Lintas Umat Beragama ini, dibahas pula terkait kesopansantunan yang menjadi ciri khas warga Jawa Barat. Mulai dari cara menghargai an menghormati orang yang lebih tua, atau etika dalam bermasyarakat.
Ditanya soal indeks toleransi di Jawa Barat, Ketua Majelis Syura PKS tersebut menyampaikan bahwa saat ini tergolong semakin bagus. Menurut Salim banyak perubahan positif jika dibandingkan 10 tahun yang lalu.
"Saya kira indeks toleransi di Jawa Barat cukup bagus ya. Meski dikatakan pernah jadi 3 terbawah namun mungkin itu 10 tahun lalu ya. Kalau sekarang semakin baik," ungkapnya.
Menurutnya, dialog Kebangsaan Lintas Umat Beragama ini pun menjadi salah satu program Majelis Syura untuk memperkuat PKS.
"Ini juga merupakan program kita (Majelis Syura) ya tentunya untuk memperkuat PKS juga ya," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dialog Kebangsaan ini akan berbentuk safari. Yakni berkeliling ke tiap daerah yang ada di Indonesia.
"Tema kita kali ini adalah menyapa warga Jawa Barat. Dialog seperti ini kita akan keliling ya, nanti menyapa Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan lain-lain," ujar Salim.
"Keliling nusantara juga bertujuan untuk meningkatkan popularitas PKS tentunya ya," imbuhnya.
Salim optimis, partai PKS akan kembali berjaya dan menjadi petarung kuat di pemilu 2024. [tsy]