Dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda peserta pembinaan secara simbolis oleh Seditjen Heni, upacara pembukaan berlanjut dengan penandatanganan surat perjanjian kerjasama pembinaan oleh Kakanwil Sudjonggo dan Kepala SPN Joko.
Upacara pembukaan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta upacara dan peragaan yel-yel oleh para pasukan upacara.
Baca Juga:
Pergerakan Tanah di Bandung Barat Meluas, Warga Direlokasi
Seusai upacara pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian penguatan oleh Sesditjen Heni dan Ditkamtib Abdul Aris.
Dalam penguatan ini, Heni mengingatkan akan peran SDM yang strategis dalam Kementerian ini dan juga yang paling rawan terhadap penyelewengan.
Diharapkan melalui pembinaan FMD ini akan membentuk karakter para petugas Pemasyarakatan sehingga tidak ada lagi munculnya berita-berita terkait Kemenkumham yang tidak menyenangkan di mata masyarakat.
Baca Juga:
Jajaran Lapas Narkotika Pematang Siantar Adakan Pembinaan Fisik, Mental dan Kedisiplinan Petugas
Dalam kesempatan ini juga, Heni mengapresiasi atas cepat tanggapnya Kemenkumham Jabar dalam merespon disahkannya Undang-Undang Pemasyarakatan melalui penyelenggaraan pembinaan FMD ini.
Ke depannya diharapkan giat pembinaan yang diselenggarakan oleh Kemenkumham Jabar selama 5 hari ini bisa menjadi patokan bagi Kemenkumham di wilayah-wilayah Indonesia lainnya.
Kalapas Majalengka, Suparman mengatakan, kegiatan ini juga diikuti oleh 10 ( sepuluh) orang Petugas Lapas Majalengka.