Sehingga upaya bersama perlu dilakukan agar masyarakat secara sukarela melakukan deteksi dini kanker payudara, sehingga kanker payudara dapat ditanggulangi sedini mungkin, sementara bagi pasien kanker payudara metastatik dapat tetap menjalani kualitas hidup yang baik.
Sementara kanker paru menempati peringkat ke-3 dari seluruh kejadian kanker baru di Indonesia pada tahun 2020 dengan 34.783 kasus dan 30.843 kematian. Dengan tingkat kematian yang tinggi, maka edukasi tentang penerapan pola hidup sehat perlu digalakkan.
Baca Juga:
Kemenkes: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bisa Dilakukan Hingga H+30 Ulang Tahun
Dalam hal imunisasi dasar bagi masyarakat, Kementerian Kesehatan mencatat, ada lebih dari 786.000 anak di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada 2020. Data imunisasi rutin 2020 pun menunjukkan semua antigen imunisasi dasar lengkap cakupannya masih di bawah target minimal 95 persen.
Artinya, kekebalan komunitas yang diharapkan dari imunisasi tidak bisa tercapai. Ini mencerminkan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat masih diperlukan agar minat melaksanakan imunisasi secara partisipatif harus terus digaungkan.
Sekjen Kunta mengatakan dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat diperlukan kemitraan dengan berbagai pihak termasuk mitra swasta. Berkenaan dengan hal tersebut, antara Kementerian Kesehatan dengan PT. Pfizer Indonesia bersepakat untuk bersinergi dalam rangka mewujudkan peningkatan upaya promotif dan preventif dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat.
Baca Juga:
Virus HMPV Sudah Masuk Indonesia, Kemenkes Imbau Publik Lakukan Pencegahan
“Kami percaya, sinergi dan kolaborasi yang disepakati dengan itikad baik untuk kepentingan masyarakat Indonesia, dengan memperhatikan aspek keselarasan, antisipatif, transparansi diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara bersama sama,” katanya sebelum penandatanganan nota kesepahaman di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (1/10).
Policy and Public Affairs Director PT Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto, menambahkan pihaknya akan melaksanakan kesepakatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Kesehatan RI untuk bekerjasama dalam mendukung bagian dari program promotif dan preventif sesuai bidang kami, yang akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya selama tiga tahun ke depan,” ucap Bambang.