"Nantinya kita akan mengundang profesional yang bergerak di bidang motivator untuk memberikan pembekalan kepada rekan-rekan di jajaran Kodiklat agar dapat menjawab pertanyaan dari para wartawan, dan bagaimana menjelaskan situasi dan kondisi yang perlu dijelaskan," ungkapnya.
Terkait literasi media, lanjutnya, dirinya dengan kegiatan mengenai literasi media sosial agar TNI dapat bersosialisasi dengan rekan-rekan wartawan.
Baca Juga:
Hari Kedua di Sultra, Jokowi akan Tinjau RSUD hingga Resmikan IJD
"Sehingga pada saat pelaksanaan kegiatan yang melibatkan TNI, maka sebanyak mungkin menggandeng mitra, baik dari rekan-rekan media cetak maupun media online, untuk turut membantu mem-blow up apa yang telah dikerjakan oleh TNI AD," ungkapnya.
"Harapannya, masyarakat mengetahui dan merasa TNI AD hadir ditengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan di sekelilingnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait netralitas TNI, Kapen Kodiklatad Letkol Hendra Mirza menegaskan, netralitas sudah disampaikan oleh Panglima TNI dan Kasad, tentang bagaimana seharusnya bertindak selaku anggota TNI.
Baca Juga:
Nyamar Jadi Mayjen, Calo Ini Nekat Datangi Markas TNI Malam-malam
"Pada intinya, dalam netralitas ini yang pertama, kami tidak akan memihak kepada golongan manapun yang sedang melaksanakan kontestasi dalam pemilu 2024, kedua kami tidak akan memberikan bantuan atas nama lembaga TNI maupun satuan untuk mendukung kegiatan tersebut, ketiga kami akan melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai profesionalitas TNI yang didukung dengan Undang-Undang nomor 34 tahun 2004," pungkas Letkol Hendra Mirza.
[Redaktur: Mega Puspita]