WahanaNews Jabar-Banten I Wujud janji politik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan pada masa kampanyenya dulu, dengan sembutan program "SAMISDE" (satu miliar satu desa) tahun anggaran 2021 ini sudah mulai tersalurkan di beberpa desa se-Kabupaten Bogor.
Manfaatnya pun sudah mulai dirasakan warga, meski diketahui, hingga saat ini di akhir bulan Agustus 2021 belum semua desa yang mendapatkan dana segar tersebut. Informasi yang dihimpun media ini, dana SAMISADE tersebut baru turun sekitar 40 persen.
Baca Juga:
Protes Soal Anggaran Program Samisade, Warga Desa Tonjong Tanam Pohon Pisang di Jalan
Pemanfaatan SAMISADE di Kabupaten Bogor, dari segi penyerapan, pantauan media ini digunakan para kepala desa baru sebatas untuk perbaikan jalan lingkungan desa dengan Rabat Beton (betonisasi) dan asphalt Hotmix, belum ke arah yang langsung pada sendi pemulihan ekonomi masyarakat.
Pelaksananaan proyek fisik pembangunan jalan desa ini, terpantau ada yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat desa dan ada juga dilaksanakan langsung oleh PT. Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) yang bergerak dibidang penyediaan Batching Plant Prayoga Prima Beton, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor.
Informasi yang dihimpun, untuk wilayah Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor saja, terdapat 8 lokasi jalan lingkungan desa yang menggunakan betonisasi dikerjaakan langsung oleh PT PPE.
Baca Juga:
Banyak Alami Kerusakan, Program Samisade Cilembar Bogor Dinilai Amburadul
Khusus untuk proyek betonisasi (rigid) jalan lingkungan desa harga satuan bahan readymix per meter kubiknya tidak sama, walaupun dalam satu kecamatan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, harga satuan readymix per meter kubik dalam nilai kontrak yang dikerjakan oleh PT PPE justru lebih mahal dengan nilai kontrak yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Demikian juga dengan harga satuan upah pemasangan rabat beton yang terpisah dengan harga bahan.
Minimnya pengawasan dilapangan, diduga menyebabkan hasil pekerjaan proyek yang bersumber dari SAMISADE tersebut banyak tidak sesuai dengan spesifikasi.