Jabar.WahanaNews.co - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata dengan senang hati mengunjungi Vihara Pemancar Keselamatan di Jalan Winaon Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Minggu (17/11/2024).
Jeje Wiradinata yang didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan berdiskusi dengan sejumlah tokoh dan pengurus sambil berkeliling vihara.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
Dalam momen tersebut, Jeje banyak menyerap aspirasi warga Tionghoa khususnya di Kota Cirebon.
“Tadi malam kami habis debat publik di Cirebon, salah satu temanya adalah masalah kerukunan beragama. Hari ini saya mengunjungi Vihara Pemancar Keselamatan untuk bersilaturahmi dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang kerukunan umat beragama," kata Jeje.
Bupati Pangandaran yang menjabat 2 periode itu menegaskan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Jawa Barat menjadi point penting saat dirinya menjabat Gubernur nanti.
Baca Juga:
Momen Hantaru 2024, Disbimarta Jawa Barat Beri Penghargaan Kota Bekasi
Pasalnya, toleransi merupakan landasan kuat untuk membangun wilayah Jawa Barat baik dari segi fisik maupun non fisik.
"Terlebih saya adalah kader yang dididik oleh partai yang mengedepankan pluralisme di Indonesia dan Pancasila sebagai dasar negara yang mengayomi kerukunan beragama," tuturnya.
Jeje menyebut, bila dirinya bersama Ronal Surapradja diberikan amanat untuk memimpin Jawa Barat, maka keamanan dalam beribadah setiap umat beragama akan terjamin, karena hal itu tertuang dalam Undang Undang.
"Andaikan kami diberikan kepercayaan oleh masyarakat, maka kebebasan dan aspirasi beribadah dari warga Tionghoa dan agama lainnya tentu akan terjamin Tapi, alhamdulillah di Kota Cirebon ini tidak ada tekanan atau intimidasi bagi umat beragama dalam menjalankan ibadahnya," katanya.
Menurut Jeje, Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang patut dicontoh karena sejak dulu, khususnya di wilayah pesisir sudah kuat mengenai toleransi.
Dengan pemahamannya yang kuat, Jeje menjabarkan bahwa di Kota Cirebon terdapat berbagai bangunan tempat ibadah dan cagar budaya, seperti Masjid, Vihara, Klenteng, Gereja dan Pura ada di Kota Cirebon, sehingga patut menjadi contoh untuk menjunjung tinggi nilai toleransi di daerah lain di Jawa Barat.
Sementara, salah seorang warga Tionghoa yang hadir dalam kunjungan tersebut yakni Jeremy Huang berharap, kepemimpinan Jeje membawa berkah tersendiri khususnya berkaitan dengan toleransi di Jawa Barat.
“Harapannya yang pertama adalah adanya dukungan dari Calon Gubernur Jawa Barat yang akan terpilih nanti untuk bisa adanya dana pemeliharaan untuk vihara ataupun bangunan cagar budaya. Lalu kami berharap sekali adanya kebebasan dan kenyamanan dalam ibadah serta kerukunan antar umat beragama," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]