WahanaNews-Bandung | Jelang Idul Adha, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung kembali rutin memantau harga kebutuhan pokok di berbagai pasar dan toko modern.
Dari hasil pantauan, harga minyak goreng curah mulai menurun dan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp15.500 per kilogram atau Rp14.500 per liter.
Baca Juga:
Wali Kota Binjai Dan Wakil Walikota Shalat Ied Bersama Di Lapangan Merdeka
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa mengatakan bahwa harga minyak goreng curah turun dan sesuai harga eceran tertinggi.
"Seperti di Pasar Kosambi harganya sudah sesuai HET. Kalau pun ada yang jual dengan harga tinggi, hanya beberapa saja. Tapi kebanyakan sih sudah sesuai ya," kata Meiwan.
Sedangkan untuk harga bahan pokok lainnya, Meiwan menyebut, masih terjadi kelonjakan terutama pada jenis cabai dan bawang merah. Seperti cabai rawit merah yang masih di angka Rp100.000 per kilogram.
Baca Juga:
Polda Jawa Barat Bagikan 862 Hewan Kurban bagi Masyarakat
"Untuk cabai merah tanjung juga sudah ada yang jual Rp65.000 per kilogram, tapi masih banyak yang menjual Rp95.000. Terus cabai merah keriting sudah turun di harga Rp65.000 per kilogram. Namun, masih ada beberapa pedagang yang menjual Rp100.000 per kilogram," jelasnya.
Harga lainnya yang turut dipantau adalah penjualan bawang merah yang masih beragam. Meiwan mengatakan, range harga bawang merah per kilogram mulai dari Rp40.000-Rp60.000.
"Kalau daging sapi sebenarnya masih sama dengan hari kemarin ya, di harga Rp130.000-Rp140.000 per kilogram. Sedangkan daging ayam masih di angka Rp38.000 - Rp40.000 per kilogram," kata dia.