JABAR.WAHANANEWS.CO — Menjelang akhir tahun, PLN UP3 Garut melakukan langkah antisipatif untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Cikelet, Garut, Jawa Barat.
Hal ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya curah hujan dan potensi bencana hidrometeorologi yang telah diingatkan oleh BMKG.
Baca Juga:
Alirkan Energi Kebaikan, PLN Sukabumi Gelar ‘One Day Khatam Qur’an’ dan Santunan Anak Yatim
BMKG sebelumnya telah menyampaikan peringatan adanya potensi peningkatan bencana hidrometeorologi di bulan Desember. Kondisi ini dapat memicu tanah longsor, banjir, serta gangguan pada infrastruktur publik.
Langkah kesiapsiagaan PLN termasuk dalam upaya mendukung keamanan energi dan menjaga kesinambungan aktivitas masyarakat di Garut Selatan.
Sebanyak 20 personil teknik diturunkan untuk melakukan pemeliharaan jaringan, mulai dari pemangkasan jalur bebas di bawah jaring listrik, pemeliharaan gardu, hingga pemasangan proteksi pada titik-titik rawan.
Baca Juga:
Peringati Hari Guru, PLN Berikan Dukungan dan Apresiasi untuk Pahlawan Pendidikan
Wilayah Cikelet menjadi prioritas karena kondisi geografisnya yang berbukit, vegetasi padat, serta jarak jaringan listrik yang berdekatan dengan, sehingga rentan terdampak angin kencang, tanah longsor, dan hujan ekstrem.
Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny menjelaskan bahwa pemeliharaan ini dilakukan untuk memastikan layanan tetap stabil selama musim hujan dan periode libur akhir tahun, yang notabene aktivitas masyarakat meningkat.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalani aktivitas tanpa khawatir terganggu pasokan listrik, terutama menjelang libur panjang dan meningkatnya intensitas cuaca ekstrem. Pemeliharaan ini sifatnya preventif, agar gangguan dapat diminimalisir sejak awal,” jelas Atikah dalam siaran persnya, dikutip Rabu (10/12/2025).