Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, mengatakan, ia belum menerima informasi apapun terkait kemungkinan PAN yang akan masuk dalam kabinet.
"Saya belum dengar apa-apa tentang hal itu," ujar Eddy kepada wartawan, Senin (8/11/2021).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Secara terpisah, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga mengatakan hal yang senada. Dirinya menyatakan belum mendengar terkait isu reshuffle.
Muzani mengatakan hanya mendengar kabar angin dari awak media. Menurutnya, keputusan reshuffle merupakan hak prerogatif dari Presiden sebagai kepala pemerintahan.
Presiden Joko Widodo dalam hal ini dapat menetapkan siapa yang akan membantunya dan siapa yang akan mengganti pembantunya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Saya belum dengar proses reshuffle ini apa bener atau enggak. Kalaupun benar, kapan dan siapa saja saya tidak dengar pasti," ujar Muzani kepada wartawan, di kompleks parlemen, Senin (8/11/2021).
Sementara itu, Istana belum memberikan sinyal akan adanya pengumuman reshuffle dalam waktu dekat.
“Belum (ada rencana pengumuman),” kata Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (4/11/2021). (JP)