WahanaNews Jabar | Menguat kabar Presiden Joko Widodo akan segera mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet dalam sepekan ke depan. Hal ini terkait dengan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi partai politik pendukung pemerintah.
Untuk itu, Jokowi akan memasukkan kader dan politisi PAN ke dalam kabinet.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Melansir wahananews.co, calon kuat politisi PAN yang masuk kabinet adalah Zulkifli Hasan, Eddy Soeparno, dan Bima Arya.
Pos yang disebut-sebut akan ditempati politisi PAN tersebut adalah Menkop UKM atau Menhub.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, berkali-kali menegaskan kesiapannya jika memang akan diberi jatah menteri. Namun, ia menegaskan, reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Terkait siapa yang akan diusung dari PAN, Zulhas mengaku pernah menyodorkan nama Ketua Dewan Kehormatan PAN, Soetrisno Bachir, kepada Jokowi.
Kendati demikian, ia tidak menceritakan lebih lanjut bagaimana respons Presiden. "Kita tunggu aja ya," ujarnya, beberapa waktu lalu.
PAN masih berhati-hati menanggapi isu kocok ulang kabinet (reshuffle) yang kabarnya akan mengakomodir partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut.