"InsyaAllah semua seksi bisa segera beroperasi sehingga dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat dan bisa mengurangi titik kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari," ungkap Ineu.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Dari keenam seksi, Seksi Satu Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi Dua Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Saat ini progres fisik Seksi Dua mencapai 97 persen. Kemudian Seksi Tiga hingga Enam dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.[gab]