Jabar.WahanaNews.co | Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari beserta jajaran Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, menjajal Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi satu hingga seksi tiga di Cimalaka Kabupaten Sumedang, Rabu (26/1).
Dalam kunjugannya itu, ia melihat masih ada penataan di beberapa titik pada proyek pembangunan Tol Cisamdawu.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
"Karena ada longsor beberapa waktu lalu, di seksi dua ini masih ada penataan pembangunan. Kalau di seksi tiga laporan yang saya terima sudah selesai sampai pintu tol Cimalaka," kata Ineu.
Politisi Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini menyambut baik dioperasikannya Jalan Tol Cisumdawu Seksi Satu Tol Cisumdawu yang membentang mulai dari Cileunyi hingga Pamulihan tersebut.
Terlebih, masyarakat bisa memanfaatkannya secara gratis selama dua pekan ke depan sejak Selasa (25/01). Ineu optimistis seksi dua dan tiga tol tersebut bisa segera menyusul beroperasi.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Ia menambahkan, di seksi empat dan lima proses pembangunan dan pembebasan lahan terus berjalan sedangkan seksi enam sudah hampir selesai.
"Seksi empat dan lima semoga bisa segera selesai dan target akhir tahun bisa tercapai, karena seksi enam sudah hampir selesai," ujarnya.
Menurutnya keberadaan jalan Tol Cisumdawu akan memudahkan masyarakat. Khususnya akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yang terkoneksi dengan Tol Cipali.
"InsyaAllah semua seksi bisa segera beroperasi sehingga dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat dan bisa mengurangi titik kemacetan di Jatinangor dan Tanjungsari," ungkap Ineu.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi Satu Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi Dua Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Saat ini progres fisik Seksi Dua mencapai 97 persen. Kemudian Seksi Tiga hingga Enam dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen.[gab]