Para akademisi dari berbagai negara, termasuk dosen-dosen IPDN, turut berpartisipasi aktif sebagai pembicara dan moderator dalam diskusi ilmiah yang membahas isu strategis seperti tata kelola pemerintahan global, inovasi kebijakan publik, transformasi digital, dan kerja sama pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi ini sebagai bentuk diplomasi akademik Indonesia di kancah global.
Baca Juga:
Raih Gelar Doktor ke 350 IPDN, Era Era Hia Bedah Ini dalam Disertasinya
"Konferensi ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum untuk memperkuat solidaritas dan memperluas jejaring pengetahuan yang akan menjadi bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Bahkan, Rektor IPDN Dr. Halilul Khairi menegaskan bahwa IPDN merasa bangga menjadi tuan rumah kegiatan internasional ini.
"Keterlibatan IPDN dalam forum ini menjadi wujud kontribusi dunia akademik dalam memperkuat diplomasi pengetahuan dan semangat kebersamaan global," ungkapnya.
Baca Juga:
Duka di IPDN, Maulana Izzat Meninggal Mendadak saat Apel Malam
Kegiatan ini juga melibatkan Praja IPDN baik sebagai peserta maupun panitia. Sebagian praja mengikuti seminar-seminar paralel untuk menambah wawasan akademik dan pemahaman global, sementara beberapa lainnya bertugas sebagai panitia pelaksana sebagai pengalaman belajar dalam penyelenggaraan kegiatan internasional.
[Redaktur: Mega Puspita]