Puan menjelaskan, bahwa saat ini petani juga semakin sulit apabila harus menyuplai tebu ke pabrik gula lain yang lokasinya lebih jauh.
“Kenapa kita harap buka, romantisme masa kecil hilang sejak lama. Kalau harus ke PG Tersana Baru harus dibawa dengan lori, gilingnya aja susah,” jelasnya.
Baca Juga:
Anak Puan Maharani Kumpulkan Suara Signifikan di Dapil IV Jawa Tengah, Ini Kata Pengamat
Puan pun mengatakan siap membawa aspirasi para petani tebu. Ia juga memberi dukungan agar PG Sindanglaut bisa kembali beroperasional sehingga petani di Cirebon tidak perlu terlalu jauh jika hendak menyuplai tebu.
“Kami mendorong agar PG Sindanglaut bisa dibuka kembali karena DPR sangat mendukung kemandirian gula nasional, supaya gula impor tidak membanjiri pasar. Selanjutnya bagaimana harga gula dari petani tebu memadai dan bisa dipasarkan. Prinsipnya DPR mendukung program-program yang memudahkan petani," bebernya.
"Kita terus dorong agar petani tebu semakin meningkatkan produktivitas. Namun harus dibarengi dengan peningkatan fasilitas dan sarana prasarana," imbuhnya.
Baca Juga:
Puan Bangga Indonesia Hattrick Juara Umum di ASEAN Para Games 2023
Kemandirian gula nasional, lanjut Puan, dapat terwujud apabila suplai tebu dalam negeri melimpah.
“Mengurangi impor gula tentu harus didukung oleh produksi gula nasional melalui pabrik-pabrik gula. Tapi ketersediaan pasokan tebu juga harus didukung oleh petani. Jadi hulu dan hilir harus berjalan semua,” ungkapnya.
Puan menyatakan, gula merupakan salah satu komoditas strategis nasional. Ia yakin Indonesia bisa kembali berjaya sebagai produsen gula andalan dunia apabila kesejahteraan petani tebu terjamin.