Jabar.WahanaNews.co - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menegaskan, penyelesaian krisis iklim harus segera dilaksanakan untuk menjamin masa depan yang lebih baik bagi anak cucu di masa depan.
Bambang menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim.
Baca Juga:
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Tanam 3.000 Mangrove di Pesisir Sulawesi Utara
"Perubahan iklim menjadi isu penting yang harus disadari oleh masyarakat. Ini adalah fenomena yang tidak bisa dihindari dan kita harus mengubah perilaku terhadap lingkungan," ujar Bambang, dikutip Rabu (12/6/2024).
Bambang melontarkan itu saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI), di Jalan Gagak-Cipadung, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Rabu (12/6/2024).
Tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah "Restorasi Lahan, Penurunan, dan Ketahanan", yang menekankan pentingnya penyelesaian krisis iklim dengan prinsip keadilan.
Baca Juga:
Semut Merah Dibalik Suksesi Program Adiwiyata Agincourt Resources
Bambang juga menyoroti masalah pengelolaan sampah yang semakin meningkat. Timbulan sampah bertambah dari 250 ton menjadi 800 ton per hari.
"Ini menunjukkan bahwa sampah memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik, seperti menjadi kompos, RDF, atau maggot. Kita harus memastikan keberhasilan ini berkelanjutan dengan dukungan semua stakeholder," jelasnya.
Bambang mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam menjaga lingkungan.