WahanaNews-Bandung | Temu sapa Komandan Sektor (Dansektor) 22 Citarum Harum yang baru, digelar di Posko Satgas Sektor 22, Jalan Suryalaya 9, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Senin (4/7).
Dansektor 22 lama Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan digantikan oleh Kolonel Kavaleri Sugiono.
Baca Juga:
Tanggul Sungai Citarum Bekasi Jebol Setelah 1 Tahun Dibangun
Dalam paparannya, Kolonel Eppy Gustiawan menjelaskan perihal situasi yang ada di 30 kecamatan di Kota Bandung. Mulai dari bangunan liar di bantaran sungai, kotoran hewan, limbah industri hingga karakter masyarakatnya.
"Persoalan yang terjadi di kawasan sungai yang ada di kota Bandung ini tak hanya soal bangunan liar saja, tetapi juga karakteristik masyarakat yang beragam," kata Eppy.
Menurut Eppy, aliran Sungai Citarum yang melintasi Kota Bandung memiliki cara penanganan yang berbeda-beda. Hal itu lantaran terdapat banyak anak sungai yang melewati 30 kecamatan yang ada.
Baca Juga:
Hari Sungai Nasional, Yuk Jaga Sungai dan Hemat Air!
"Tentunya kita selalu mengedepankan sosialisasi yang baik dan ramah terhadap warga masyarakat. Agar mereka mengerti apa yang sedang kita kerjakan," kata dia.
Eppy mengatakan, hal signifikan yang mempengaruhi derajat kejernihan air sungai salah satunya adalah kotoran hewan yang penanganannya harus serius, dan dilakukan oleh semua pihak.
Eppy menambahkan, kondisi di Kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan, telah terjadi alih fungsi lahan dari kawasan hutan menjadi kawasan pertanian. Hal tersebut terjadi lantaran faktor kebutuhan ekonomi warga sekitar.