Pembina Forum Umat Islam Bandung Bersatu (FUIBB) ini juga menyebut, orang-orang yang sentimen terhadap aksi boikot tersebut, sebagai pihak yang error.
Dengan tegas Edwin mengatakan, cukup hanya menjadi manusia untuk bisa memiliki empati membela Palestina.
Baca Juga:
Imigrasi Pastikan Satu Investor Asing di Bali Bukan WNA Israel Tapi Jerman
"Jika kita berbicara dari aspek kemanusiaan, ini lebih universal, untuk membela Palestina ini tidak harus jadi Muslim. Selama kita jadi manusia, itu sudah cukup untuk mendukung rakyat Palestina," tegas Edwin.
Sementara itu, Ketua FUUI KH Athian Ali M Dai mengapresiasi kehadiran dua tokoh muda Kota Bandung, yang dengan lantang menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina.
"Saya sangat mengapresasi kehadiran Wali Kota Bandung bapak KH M Farhan dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Bapak KH Edwin Sanjaya. Keduanya tokoh muda Kota Bandung yang luar biasa," ujar Kiai Athian.
Baca Juga:
Sekjen PBB Antonio Guterres Desak Israel Hentikan Rencana Pembangunan Permukiman di Tepi Barat
Sebaliknya, Kiai Athian tidak habis pikir terhadap segelintir orang-orang di negeri ini, yang terus membela zionis Israel. Di sisi lain, mereka juga mencemooh umat Islam yang sedang membela saudara-saudara umat Muslim di Palestina.
"Barang siapa yang tidak peduli dengan derita yang dialami saudara-saudara sesama muslim, maka dia tidak tergolong Umat Islam," ujar Kiai Athian dengan mengutip salah satu hadist Nabi Muhammad SAW.
Menurut Kiai Athian, kondisi saat ini di Palestina lebih memprihatinkan. Tidak sedikit pula rakyat Palestina yang meninggal dunia akibat kelaparan karena bantuan kemanusiaan dihadang tentara zionis Israel.